Friday, April 29, 2011

KORMA buahnya Rasulullah SAW

KORMA buahnya Rasulullah SAW

Khasiat Korma
1. Mambantu Proses Melahirkan
Korma mengandung zat-zat yang bisa membantu rahim untuk melakukan gerakan-gerakan teratur, pada masa menjelang
melahirkan, sehingga memudahkan kelahiran si bayi. Karena rahim memerlukan kalori besar untuk melakukan gerakannya.
Ini juga tercermin dari firman Allah Ta’ala: “Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksanya (Maryam) menuju pangkal
korma, dan ia berkata,“Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi barang yang tidak berarti lagi dilupakan.
Dan goyangkanlah pangkal pohon korma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menjatuhkan buah korma yang masak kepadamu.“
(Maryam [19]: 23 dan 25).
Tidak hanya itu, korma dengan jumlah kalori yang dimilikinya bisa memulihkan tenaga wanita yang baru saja melahirkan.
Dari ayat di atas Amr bin Maimun berpendapat:“Makanan yang paling baik bagi wanita yang sedang nifas adalah korma
basah dan korma kering.“

2. Nutrisi yang Baik untuk Bayi
Zat gula yang ada dalam korma, adalah materi yang paling mudah dicerna bagi bayi dibanding dengan zat gula yang berada di dalam makanan lain.
Sehingga Rasulullah memerintahkan untuk tahniq mengoleskan korma ke langit-langit mulut bayi.
3. Meningkatkan Gairah Seksual
Karena kaya akan kandungan kalori, korma bisa meningkatkan gairah seksual, apalagi jika dicampur dengan madu.
Dengan demikian, bisa mengembalikan stamina dan meningkatkan kemampuan hubungan seksual.
4. Mengatasi Masalah Obesitas (kelebihan berat badan)
Jika diketahui bahwa sumber dari timbulnya obesitas adalah rasa lapar yang tidak kunjung hilang, maka korma bisa dijadikan nutrisi alternatif,
karena bisa menghilangkan rasa lapar. Ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah:“Tidak akan lapar, sebuah keluarga jika mereka mimiliki korma.“
(Riwayat Muslim).
5. Mengatasi Keracunan
Rasulullah bersabda:“Barang siapa di paginya memakan 7 korma Ajwah, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir“.
(Riwayat Muslim).
Khususnya untuk racun “timbal“, Ir. Abdu Ad Daim menyatakan bahwa racun jenis ini
bisa diturunkan dengan mengkonsumsi korma.
(Disadur dari tulisan Ir. Abdu Ad Daim, peniliti i’jaz Al Qur’an,
yang berjudul Asrar Al ’Ilaj bi At Tamr
(Rahasia-rahasia Penyembuhan dengan Korma)).

Kandungan Gula dalam Korma
Korma memiliki banyak jenis, dan masing-masing jenis memiliki jumlah kandungan gula yang berbeda-beda.
Jenis Korma
Fructose
Glucose
Sucrose
Khalash
34.97
31.94
-
Maktumi
37.17
33.00
-
Khudhari
31.8
33.3
0.6
Rumiah
32.0
32.8
0.5
Ajwah
34.5
25.6
0.5
Majhul
34.33
27.5
0.3
Mulukiah
15.08
35.81
0.81
Syisyi
30.9
15.53
3.26
Qitharah
30.9
32.3
-
Majnunah
36.5
40.4
0.4
Dzawiyah
28.4
26.7
1.5
Barim
27.0
27.3
0.6
Um Khasab
34.5
35.3
0.1
Barhi
34.4
32.1
0.3
Shaq’i
27.9
29.9
3.7
Sukari Ahmar
11.36
14.96
40.41
Sukari Ashfar
19.8
21.7
32.7
Nabtah Ali
8.07
8.79
47.77
Keterangan:
1. Fructose : Biasa disebut gula buah, yakni gula yang terkandung dalam buah-buahan
2. Glucose : Zat gula yang terdapat pada madu, anggur atau buah tin
3. Sucrose : Zat gula yang perludihancurkanoleh zat insulin, yang tidak cocok bagi penderita diebates.






Korma Nutrisi Masa Depan
Kandungan Korma cukup padat dengan gizi yang amat dibutuhkan tubuh, dibanding buah yang lain.
Sehingga tidak berlebihan jika korma dikatakan sebagaqi nutrisi terbaik untuk masa depan.
No.
Zat
Jumlah
1.
Kalori
88 %
2.
Lemak
2.5-5 %
3.
Protein
2.3-5.6 %
4.
Vitamin dan Mineral
6.4-11.5 %
5.
Minyak
7.7-7.9 %

Bagaimana Memilih Korma yang Baik?
Tanda-tanda korma yang baik dan layak dikonsumsi adalah sebagai berikut:
  1. Korma masih segar dan bentuk fisiknya masih bagus
  2. Tidak berlobang-lobang, karena korma yang demikian biasanya berulat
  3. Tidak berair
  4. Tidak mengeluarkan bau
  5. Tidak berpasir, karena jika berpasir, maka pengolahannya kurang higienis.

No comments:

Post a Comment